Berdasarkan Mitos yang berkembang,
semakin kering liang senggama akan memberikan kenikmatan yang lebih
kepada pasangannya. Upaya ini mendorong para perempuan mencuci
kelaminnya dengan daun sirih, melakukan gurah vagina, atau meminum jamu
yang dapat membuat liang senggama keset bebas ”becek”. Mitos ini tentu
harus diluruskan. Perlendiran vagina yang merupakan salah satu tanda
dari bangkitan seksual mengindikasikan bahwa wanita tersebut telah siap
untuk melakukan hubungan seksual. Berikut ada beberapa tips yang akan
disampaikan tapi bukan cairan dalam liang senggama yang harus
dikeringkan, tetapi latihan dasar otot panggul yang perlu dilatih sejak
dini. Latihan dasar otot panggul akan meningkatkan kualitas hubungan
seksual. Lakukan latihan secara teratur minimal tiga kali dalam
seminggu.
Organ sex, baik lelaki mau pun perempuan
keduanya secara fungsional memiliki mekanisme yang hampir sama dan
kompliment atau saling melengkapi. Mr. P identik dengan clitoris,
keduanya memilki kepala dan batang saluran Ms. V identik dengan batang
p***s.
Pada pria, batang
p***s akan mengalirkan cairan pembersih yang kemudian diikuti dengan
cairan pelicin agar kepala p***s bisa memiliki bahan pelicin yang cukup
agar bisa dimasukan ke vagina tanpa membuat kepala p***s atau saluran
Ms. V nya bagian depan menjadi lecet. Pada wanita juga ada cairan
pembersih dan cairan pelicin yang juga membasahi saluran Ms. V agar
saluran tersebut cukup terlindung dari kuman yang berada pada p***s
disamping permukaan saluran Ms. V sendiri yang dekat dengan saluran
buang yang lain, juga dipersiapkan cukup memiliki pelicin agar saluran
tidak menjadi lecet, rusak atau bahkan sampai sobek karena bersinggungan
atau tergores ketika terjadi hubungan antara kedua bagian kelamin
tersebut.
Kalau kita siap untuk melakukan hubungan
(coitus) maka dengan sendirinya kedua organ juga harus siap untuk
berbagi cairan sehingga hubungan itu menjadi hubungan yang cukup baik
dan sehat. Semakin terangsang keluarnya cairan pelicin akan semakin
banyak dari kedua belah pihak.
Keinginan untuk membuat agar saluran ini
kering, sangat disayangkan sekali karena justru dengan basahnya alat
kelamin artinya keduanya sama-sama memiliki rasa terangsang
Menanggapi keluhan suami yang mengklaim
terlalu licinnya kegiatan tersebut sehingga ia merasa kurang bisa
menikmati, maka caranya bukan dengan jalan membendung cairan atau
menyerap cairan dengan kayu atau hal-hal lain, tetapi sebaiknya keduanya
melakukan latihan antara lain :
1. Melakukan senam otot agar bagian itu
kekencangan jepitan ototnya cukup kuat, sementara untuk pria agar
pemompaan darah ke p***s menjadi lancar dan mendapatkan bentuk yang
padat berisi.
2. Mencari posisi yang baik dimana anda
berdua bisa merasakan gigitan dan jepitan yang baik, misalnya dengan
merubah posisi klasik dengan beberapa improvement posisition.
3. Menghatur posisi kaki anda agar bisa
membantu temporer untuk menjepit dengan baik sehingga cukup terasa, atau
posisi anda yang tidak hanya menerima tetapi juga melakukan
gerakan-gerakan tertentu, karena pada prinsipnya organ bagian tersebut
terdiri dari otot-otot melingkar yang mestinya bisa diatur jepitannya
sehingga walaupun licin, tetapi tetap bertenaga. Ini lebih baik
dibanding menghilangkan pelicin dan berakibat lecet habis dan luka.
4. Memperbaiki kualitas asupan nutrisi anda berdua sedemikian sehingga berada dalam kondisi prima.
5. Penundaan waktu oral sehingga ketika anda siap, keduanya masih dalam kondisi tidak terlalu berpelumas.
Jadi Kenapa terlalu becek? Bagaimana
anda tau itu terlalu becek? Padahal yang normalnya tidak anda ketahui ?
Kalau suami cukup terganggu, mungkin bisa didiskusikan dan tidak
termakan iklan. Jadi semakin banjir alat kelamin ketika bersenggama
berarti semakin tinggi tingkat rangsangan yang sedang dirasakan.