Banyak wanita yang mendapati vaginanya berbau menyengat kemudian membersihkan vagina secara intensif. Hal ini
justru memperparah kondisinya dan meningkatkan risiko infeksi. Mencuci vagina berlebihan, apalagi dengan sabun antiseptik, akan meningkatkan pH
sehingga mengganggu keseimbangan flora vagina.
Bila Anda memiliki masalah bau vagina,
hal pertama yang harus dilakukan adalah mengembalikan keasaman agar
terjadi keseimbangan flora vagina. Membasuh daerah kemaluan dengan air
hangat dan sabun ringan ber-pH netral sudah cukup pada kebanyakan kasus.
Bila masalah Anda masih berlanjut setelah beberapa hari, konsultasikan
dengan dokter Anda. Dokter dapat memeriksa bila ada kondisi lain seperti
penyakit menular seksual (PMS) atau infeksi yang menyebabkan bau tidak sedap.
Bagaimana mencegah vaginosis bakteri?
Kebanyakan vaginosis terjadi tanpa alasan yang jelas dan tidak dapat dicegah. Beberapa tips berikut dapat mengurangi risikonya dengan tidak mengganggu keseimbangan normal flora vagina :
Kebanyakan vaginosis terjadi tanpa alasan yang jelas dan tidak dapat dicegah. Beberapa tips berikut dapat mengurangi risikonya dengan tidak mengganggu keseimbangan normal flora vagina :
* Jangan mendorong air ke dalam vagina Anda untuk membersihkannya (douching).
* Jangan menambahkan minyak, antiseptik, sabun, shampoo dll, ke dalam air mandi.
* Jangan gunakan deterjen keras untuk mencuci pakaian dalam Anda.
* Jangan mencuci sekitar vagina Anda terlalu sering. Sekali sehari biasanya cukup.
* Jangan menambahkan minyak, antiseptik, sabun, shampoo dll, ke dalam air mandi.
* Jangan gunakan deterjen keras untuk mencuci pakaian dalam Anda.
* Jangan mencuci sekitar vagina Anda terlalu sering. Sekali sehari biasanya cukup.